Berburu kuliner ke berbagai tempat pasti jadi agenda wajib saat tiba kota Semarang. Mulai dari mencicipi sajian khas yang legendaris, hingga ragam makanan kekinian. Tapi bagaimana jika semua itu bisa Anda dapatkan dalam satu area yang sama? Pasar Semawis jawabannya!
Pasar Semawis terkenal menjadi pusat jajanan malam di kota Semarang. Lokasinya yang berada di kawasan pecinan juga dikenal sebagai satu-satunya pasar kuliner malam pecinan Semarang. Tepatnya berlokasi di Jalan Kranggan Dalam, Gang Warung, Kauman, Semarang.
Posisi pasar ini memanjang sejauh 300 meter. Sepanjang itu, Anda akan menemukan banyak variasi kuliner kaki lima, foodtruck, sampai rumah makan. Hidangan tradisional, kekinian, dan fusion sekalipun sama sekali tidak sulit ditemukan di sini.
- Buktikan Diri Sebagai Gamer Sejati dengan Memiliki ASUS ROG Strix Scar 16
- Mall di Semarang Yang Cocok Untuk Wisata dan Belanja Keluarga
- Service Center Xiaomi Resmi Semarang, Jam Buka, Lokasi, dan Nomer Kontak
- Bengkel Yamaha Terdekat Anda di Semarang
- Samsung Service Center Semarang, Lokasi , Layanan yang Disediakan, dan Layanan WhatsApp
Buka Kembali Setelah Pandemi
Kabar baik bagi Anda yang sempat terhalang pesta kuliner karena pandemi. Setelah dua tahun pasar ini dihadapkan peraturan pembatasan sosial, per 2022 akhirnya resmi kembali di buka untuk umum dan beroperasi permanen.
Antusiasme dan dukungan masyarakat Semarang menyambut kembali pasar ini sangat besar, apalagi setelah status pandemi dicabut. Terbukti, pengunjung lokal maupun wisatawan domestik tetap memadati kawasan kuliner ini.
Hanya saja, ketika kondisi tubuh kurang prima, pastikan lindungi diri Anda dengan menggunakan masker. Tetap patuhi protokol kesehatan seperti sebelumnya untuk sama-sama menjaga diri dan orang di sekitar.
Awal Mula Pembukaan Pasar Semawis
Banyak yang menganggap arti dari Semawis adalah Semarang dalam bahasa Jawa krama inggil. Namun, sebagian lainnya juga memahami sebutan tersebut sebagai singkatan dari Semarang untuk pariwisata.
Terlepas dari asal usul namanya, pasar ini berdiri pada tahun 2004, tepat ketika tahun baru imlek kembali resmi diperingati. Di waktu yang sama, peresmian pasar juga bertepatan dengan peringatan pendaratan Laksamana Cheng Ho di bumi Semarang.
Ide awal terbangunnya pasar ini memang sedikit berbeda. Bukan sekadar diproyeksikan sebagai sarana pedagang lokal mempromosikan produk dalam satu tempat keramaian. Tapi juga mengolaborasikan kuliner dengan kebudayaan, sehingga menjadi pusat perhatian yang jauh lebih menarik.
Daya tariknya pun semakin berkembang dari tahun ke tahun. Jika berkesempatan menjajal tempat yang satu ini, kini Anda bisa menemukan berbagai variasi hiburan. Seperti penampilan kesenian Jawa Tengah, maupun modern.
Tak heran jadinya jika Pasar Semawis jadi salah satu ikon kota Semarang dan destinasi wisata baru yang patut diperhitungkan.
Fasilitas Menarik di Pasar Semawis
Banyak Pilihan Makanan Enak dan Terjangkau
Punya julukan sebagai pasar kuliner, bisa Anda bayangkan betapa di kawasan ini berkumpul banyak sajian menggoyang lidah.
Pengunjung bisa menemukan beragam jenis makanan semacam snack, makanan yang mengenyangkan, sampai makanan penutup. Begitu juga dengan pilihan minuman menyegarkan, seperti minuman tradisional dan minuman kekinian yang mudah Anda temukan di setiap sisi.
Saking banyaknya pilihan, sangat disarankan untuk sampai di lokasi pasar ini tidak lama setelah pasar buka. Semakin awal Anda tiba, berkeliling tentunya jadi lebih memuaskan dan belum terasa terlalu padat.
Rata-rata harga yang ditawarkan pun tidak menguras kantong. Tentunya cocok sekali bagi Anda yang ingin mencicipi banyak menu di pasar ini tanpa khawatir akan boncos.
Namun, perlu diingat bagi Anda kalangan muslim ketika hunting menu. Baiknya perhatikan dengan teliti menu yang ditawarkan setiap tennant, karena area ini menggabungkan selera kalangan secara umum.
Beberapa tennant menawarkan hidangan yang tidak bisa dikonsumsi oleh kalangan muslim. Walau begitu, tidak perlu khawatir, karena pengunjung masih bisa terus menyusuri sisi lainnya yang menyajikan kuliner halal.
Area Luas Untuk Jalan-Jalan dan Makan di Tempat
Sebagai kawasan yang ramai dengan aktivitas kuliner pedagang dan pengunjung, Gang Warung memiliki lebar jalan yang cukup besar. Kondisi seperti ini tentu saja memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi pasar.
Bahkan juga tersedia jejeran bangku dan meja yang memudahkan pengunjung menyantap nikmatnya hidangan secara langsung. Area yang terpakai untuk menempatkan meja makan pun masih menyisakan jalan utama yang cukup luas untuk pengunjung lain berjalan-jalan.
Pertunjukan Seni Menyemarakkan Suasana Malam
Tak jarang Pasar Semawis menyuguhkan penampilan seni di malam-malam tertentu. Khususnya di malam Imlek, ajak keluarga atau kerabat untuk menyaksikan pergelaran menyambut tahun baru imlek.
Tidak lupa atraksi barongsai yang selalu tampil setiap tahun. Apalagi ornamen-ornamen khas Imlek pasti menghiasi sepanjang pasar membuat suasana semakin meriah. Momen-momen inilah yang patut dicatat agar kunjungan ke pasar ini bisa Anda rencanakan sesuai pergelaran.
Tapi, jangan khawatir, di luar hari besar tersebut, Anda tetap bisa menikmati suasana malam sambil mendengarkan alunan dari live music di sisi jalan.
Mengagumi Keindahan Kelenteng
Di balik semaraknya malam hari di pasar ini, terselip nuansa kebatinan yang Maha dari Kelenteng dekat lokasi pasar. Salah satunya adalah Kelenteng Tay Kak Sie yang berlokasi di Gang Lombok.
Kelenteng ini merupakan kelenteng besar dibanding kelenteng lain disekitarnya. Arsitekturnya pun menampilkan kesakralan tinggi sekaligus keindahan megah.
Adanya kelenteng inilah yang membuat berwisata di Pasar Semawis terasa komplet. Antara wisata kuliner, wisata budaya dan seni, serta wisata religi. Keunikan inilah yang berhasil menjadi daya tarik bagi wisatawan, mungkin termasuk Anda.
Sambil jalan-jalan di kawasan ini, tak ada salahnya untuk cicipi juga lumpia khas Semarang yang bisa Anda nikmati langsung di tempat atau dibungkus.
Lahan Parkir Luas
Jika pasar malam pada umumnya minim lahan parkir, pasar yang satu ini telah siap dengan area parkir yang luas. Kepadatan pengunjung di jam ramai dan hari libur nasional pun terbilang masih mampu ditangani lewat lahan-lahan yang tersedia.
Bila ragu dengan ketersediaan parkir karena potensi membludaknya pengunjung, akan lebih baik untuk kunjungi pasar di awal waktu buka. Rencana seperti ini akan membantu Anda mendapatkan parkir yang lebih dekat dengan lokasi, sehingga tidak perlu berjalan kaki jauh menuju pasar.
Jam Buka Pasar Semawis
Meski dikenal sebagai pasar kuliner malam, faktanya pasar ini tidak buka setiap hari. Catat baik-baik, kawasan ini hanya beroperasi di:
- hari: Jumat- Minggu
- waktu: 18.00 – 22.00 WIB
Tiket Masuk
Menariknya, Anda bisa keluar-masuk area ini tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Cukup sediakan dana untuk mencicipi makanan dan minuman pilihan, serta uang parkir yang cukup. Anda pun bisa berwisata malam sepuasnya cukup di tempat ini.
Tidak ada batasan waktu ataupun biaya lain yang diwajibkan bagi pengunjung untuk berjalan-jalan di Pasar Semawis. Maka tak salah jika destinasi kali ini adalah alternatif wisata murah meriah yang menghibur.