bandeng-presto

Bandeng Presto: Sejarah, Fakta dan Lokasi Beli

Bandeng Presto atau dikenal juga sebagai bandeng duri lunak merupakan salah satu makanan khas Semarang yang menjadi buruan para wisatawan yang berasal dari daerah Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Namun, makanan ini sangat populer di Semarang dan menjadi oleh-oleh yang banyak dicari oleh pengunjung.

Untuk membuatnya menggunakan ikan bandeng (Chanos chanos) yang berkualitas dipilih dan dibumbui dengan bawang putih, kunyit, dan garam. Kemudian ikan tersebut dimasak dengan tekanan tinggi agar durinya menjadi lunak dan dagingnya terasa sangat gurih dan lezat.

Sejarah Bandeng Presto

Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Ibu Hanna Budimulya, yang pada awalnya hanya dibuat dalam skala kecil untuk kalangan tertentu saja. Namun, karena semakin banyak orang yang menyukainya, produksinya semakin berkembang dan menjadi oleh-oleh khas dari Kota Semarang.

Pada suatu hari, Ibu Hanna mengantar anak pertamanya ke taman kanak-kanak. Di sana, ia melihat banyak ibu yang membawa barang dagangan seperti baju dan sepatu saat mengantar anak-anak mereka. Melihat para ibu tersebut memiliki usaha sampingan, Ibu Hanna ingin membantu suaminya, tetapi tidak tahu apa yang dapat dijual. Akhirnya, Ibu Hanna mendapatkan ide untuk menjual bandeng pindang yang durinya akan dilunakkan dengan menggunakan panci pressure cooker merk Presto.

Pada awal produksinya, Ibu Hanna hanya membuat tiga kilogram atau 12 ekor ikan bandeng. Ia menawarkan bandeng buatannya pada ibu-ibu yang juga mengantar anak di sekolah tersebut. Pada hari pertama, hanya terjual 2 ekor, namun pada hari-hari berikutnya jumlah pembeli semakin bertambah. Ibu Hanna semakin percaya diri dan berani membuka toko Bandeng Presto di ruang muka rumahnya.

Ikan bandeng ini dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, kuliner ini menjadi makanan yang digemari karena dengan cara memasak presto, duri-durinya menjadi sangat lunak.

Fakta Bandeng Presto

Bandeng Presto adalah makanan ikonik khas Kota Semarang yang memiliki banyak fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa fakta unik mengenai makanan yang satu ini.

Ditemukan oleh Hanna Budimulya dari Pati

Pertama kali ditemukan oleh Hanna Budimulya, seorang wanita kelahiran Juwana, Jawa Tengah pada tahun 1977 di kota Pati. Sejak saat itu, ia mulai membuat bandeng dengan durinya yang lunak.

Dimasak dengan Teknik Presto

Untuk membuat durinya yang lunak, bandeng yang sudah dibumbui harus dimasak dengan teknik presto menggunakan uap air bertekanan tinggi dan balutan daun pisang. Bandeng dimasukkan ke dalam panci yang dikunci rapat dan dipanaskan hingga matang, mirip seperti proses kukus.

Tahan Lama

Ikan bandeng yang diproses dengan teknik ini dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan ikan bandeng yang dimasak dengan teknik lainnya. Bandeng presto yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan hingga 2-3 hari atau bahkan hingga 2 minggu. Sementara itu, yang diproses dengan teknologi vacuum dapat bertahan selama 2 minggu atau bahkan 2 bulan jika disimpan di dalam freezer.

Bisa Dipepes

Selain digoreng, bandeng presto juga bisa dinikmati dengan cara lain yaitu dipepes. Bandeng yang sudah dibumbui dan dibalut dengan daun pisang kemudian dibakar di atas bara api, sehingga menghasilkan rasa yang khas dan lezat.

Lokasi Membeli Bandeng Presto di Semarang

Jika kamu adalah penggemar bandeng presto, pasti kamu ingin mencoba yang terbaik di Semarang. Berikut ini beberapa toko oleh-oleh yang menjual bandeng presto terbaik dan paling populer di kota ini:

Toko Bandeng Juwana Elrina

Jika kalian ingin mencari toko penjual bandeng presto terenak di Semarang, jangan lewatkan untuk mengunjungi Toko Bandeng Juwana Elrina. Selain rasanya yang lezat, toko ini juga terkenal dengan pengemasan yang dibungkus menggunakan sangkar untuk menjaga keamanan produk.

Di sini, kalian bisa menikmati hidangan bandeng asap yang lezat dengan atau tanpa tulang, disajikan dengan nasi hangat yang pasti akan memuaskan selera kalian. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, dimulai dari Rp71 per kg.

Jangan ragu untuk mencoba produk dari Toko Bandeng Juwana Elrina yang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk membeli oleh-oleh di Semarang.

Alamat: Jalan Pandanaran No. 57, Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 07.00-20.00.

Pusat Oleh-Oleh DJOE

Pusat Oleh-Oleh DJOE juga merupakan tempat yang tidak boleh dilewatkan bagi para pecinta makanan khas Semarang. Di sini, kamu bisa menemukan bandeng presto yang terkenal lezat dan tahan lama. Meskipun masih terdapat banyak duri di dalamnya,tetap diminati oleh banyak pengunjung. Tersedia beberapa pilihan harga bandeng presto, mulai dari Rp51 ribu hingga Rp139 ribu per kg. Jadi, kamu bisa memilih sesuai dengan budget yang dimiliki.

Alamat: Jalan Pandanaran No.51, Randusari, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 06.00-22.00.

Bandeng Bonafide

Apabila Anda sedang berada di sekitar Jalan Pandanaran dan mencari oleh-oleh khas Semarang yang lezat, maka toko Bandeng Bonafide bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

Dengan menekankan pada kualitas, toko ini mengemas setiap pesanan dalam karung kuning yang sudah terdaftar resmi oleh Departemen Kesehatan. Salah satu varian bandeng presto andalannya adalah bandeng crispy yang sangat lezat dan memikat selera.

Dalam mengolah, toko ini menggunakan metode presto yang memungkinkan bandeng tersebut menjadi empuk dan lezat tanpa menghilangkan rasa aslinya. Selain itu, bandeng crispy yang dihasilkan juga memiliki tekstur renyah yang khas dan membuat siapa saja ketagihan.

Untuk harga bandeng crispy di toko ini berkisar mulai dari Rp125 ribu hingga Rp310 ribu per kilogram. Jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh yang satu ini jika Anda berkunjung ke Semarang!

Alamat: Jalan Pandanaran No. 53, Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 07.00-20.00.

Bandeng Presto

Toko Bandeng Presto yang pertama kali berdiri pada tahun 1977 ini menjadi pilihan tepat bagi kalian yang mencari bandeng presto dengan rasa yang otentik. Toko ini menawarkan tiga varian  yang tak kalah lezat, yaitu pindang, pepes, dan tanpa duri.

Tak hanya rasanya yang enak, kemasan yang digunakan juga menarik perhatian dengan plastik vakum transparan yang memudahkan untuk melihat isinya. Kalian bahkan akan mendapatkan tambahan sambal bajak manis yang akan memperkaya rasa bandeng presto ini. Toko ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang mencari oleh-oleh khas Semarang yang berkualitas.

Alamat: Jalan Pandanaran No. 67-69, Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 06.30-21.00.

Kampoeng Semarang

Jika kamu mencari toko oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Semarang, maka Kampoeng Semarang bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sini kamu bisa menemukan berbagai jenis oleh-oleh khas Semarang dalam satu tempat.

Salah satu andalan dari toko ini adalah bandeng presto yang empuk dan lezat. Selain itu, terdapat pula oleh-oleh lain seperti lumpia, wingko babat, dan bahkan kaos. Kualitas dan kebersihan produk dijamin karena toko ini memprioritaskan kepuasan pelanggan dan mengutamakan keamanan produk. Selamat berbelanja oleh-oleh di Kampoeng Semarang!

Alamat: Jalan Kaligawe Raya No. 96, KM. 1, Tambakrejo, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: Buka setiap hari mulai pukul 08.00-20.00

Jika Anda sedang berada di Semarang dan sedang mencari oleh-oleh khas semarang yang enak dan terjamin kualitasnya, ada beberapa rekomendasi yang bisa Anda kunjungi. Pastinya, dengan membeli oleh-oleh di tempat yang terkenal enak, Anda tidak akan mengecewakan orang yang menerimanya.