Semarang Tempo Dulu dan Sekarang

Semarang Tempo Dulu dan Sekarang

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang berusia lebih dari 4 abad, Semarang memiliki banyak peninggalan tempo dulu yang masih bisa ditemukan hingga sekarang. Peninggalan tersebut umumnya berasal dari era kolonial dengan berbagai bentuk seperti bangunan, jalan, jembatan, taman, dan lain sebagainya. Tidak hanya terdapat di Kota Lama, namun juga tersebar di berbagai wilayah Semarang. Berikut ini adalah semarang tempo dulu dan sekarang yang bisa kamu ketahui melalui foto.

Dulu: Wester Bandjirkanaal Sluis VS Kini: Bendungan Simongan

gambar-01-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Bendungan Simongan, yang terletak di Sungai Banjir Kanal Barat, dahulu dikenal dengan nama Wester Bandjirkanaal Sluis. Foto-foto lama yang diambil pada sekitar tahun 1935 dan foto-foto baru yang diambil pada tanggal 22 Februari 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: Raadsplein/De Iongh Plein, VS Kini: Taman Diponegoro

gambar-02-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Sekarang, tempat yang dulu dikenal sebagai Raadsplein/De Iongh Plein di kecamatan Gajahmungkur berubah menjadi Taman Diponegoro. Foto-foto lama pada sekitar tahun 1927 dan foto-foto baru pada tanggal 7 Maret 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan tersebut.

Dulu: Tillema Plein VS Kini: Taman Gajahmungkur

gambar-03-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Taman Gajahmungkur, yang terletak di kecamatan Gajahmungkur, dahulu dikenal sebagai Tillema Plein. Foto-foto lama pada sekitar tahun 1927 dan foto-foto baru pada tanggal 14 Maret 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: Ingang Protestantsch Weeshuis VS Kini: Gerbang DP Mall

gambar-04-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Gerbang DP Mall yang terletak di Jalan Pemuda, dahulu merupakan replika gerbang panti asuhan. Foto-foto lama pada waktu yang tidak diketahui dan foto-foto baru pada tanggal 21 Maret 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: Toegangspoort van de Chinese Begraafplaats VS Kini: Gerbang SMA Sultan Agung

gambar-05-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Gerbang SMA Sultan Agung, yang terletak dekat Bangkong, dahulu merupakan gerbang kuburan Tionghoa. Foto-foto lama pada sekitar tahun 1930 dan foto-foto baru pada tanggal 21 Maret 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: Nederlandse Handel Maatschappij VS Kini: Bank Mandiri

gambar-06-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Nederlandse Handel Maatschappij, yang terletak di Kota Lama, sekarang menjadi Bank Mandiri. Foto-foto lama pada sekitar tahun 1906-1930 dan foto-foto baru pada tanggal 11 April 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: De Spaarbank, VS Kini: Mangkrak di Kota Lama

gambar-07-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Sekarang kondisi De Spaarbank yang terletak di Kota Lama adalah mangkrak. Foto-foto lama pada sekitar tahun 1910 dan foto-foto baru pada tanggal 11 April 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang signifikan di tempat tersebut.

Dulu: Societeit Brug VS Kini: Jembatan Mberok

gambar-08-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Societeit Brug adalah tempat pertemuan anggota klub sosial Belanda. Sekarang, tempat tersebut dikenal sebagai Jembatan Mberok yang berlokasi di Kota Lama. Foto kuno tahun 1930 dan foto terbaru pada tanggal 11 April 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan signifikan yang terjadi pada tempat ini.

Dulu: De Uitkijk VS Kini: Mangkrak di Jalan Sleko

gambar-09-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Di masa lalu, De Uitkijk merupakan menara pengawas yang menjadi saksi bisu sejarah. Namun, kini tinggal reruntuhan yang mangkrak di Jalan Sleko. Foto kuno pada sekitar tahun 1900 dan foto terbaru pada tanggal 25 April 2015 oleh Hanin NP menunjukkan betapa besarnya perubahan yang terjadi pada tempat ini seiring berjalannya waktu.

Dulu: Bataafsche Petroleum Maatschappij, Bodjongweg VS Kini: Gedung Pertamina

gambar-10-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Gedung Pertamina yang terletak di persimpangan Jalan Pemuda (Bodjongweg) dahulu adalah Bataafsche Petroleum Maatschappij. Foto-foto lama dari sekitar tahun 1900-1940 dan foto baru yang diambil pada 23 Mei 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan yang terjadi.

Dulu: Kruispunt Doewet, Bodjongweg VS Kini: Perempatan Duwet

gambar-11-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Perempatan Duwet, tempat bertemunya Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, dan Jalan Gendingan dahulu disebut Kruispunt Doewet di Bodjongweg. Foto-foto lama sekitar tahun 1950 dan foto baru yang diambil pada 23 Mei 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan nama dan wajah perempatan ini.

Dulu: Gereformeerde Kerk VS Kini: Gereja Gereformeerde

gambar-12-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Gereja Gereformeerde dan pertigaan Ngaglik, dari foto-foto lama sekitar tahun 1920-1932 dan foto baru yang diambil pada 30 Mei 2015 oleh Hanin NP, masih memiliki arsitektur dan bangunan yang sama dengan dulu. Meskipun sudah berusia puluhan tahun, bangunan ini masih terawat dan menjadi pusat ibadah bagi warga sekitar.

Dulu: Schouwburg VS Kini: Mangkrak

gambar-13-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Gedung pertunjukan yang dahulu disebut Schouwburg, sekarang telah mangkrak dan menjadi reruntuhan di Kota Lama. Foto-foto lama sekitar tahun 1930 dan foto baru yang diambil pada 6 Juni 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan drastis yang terjadi pada gedung ini.

Dulu: Gemeentelijk Zwembad VS Kini: Rumah Makan

gambar-14-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Kolam renang umum yang dahulu disebut Gemeentelijk Zwembad sekarang telah berubah fungsi menjadi sebuah rumah makan. Terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro, foto-foto lama sekitar tahun 1938 dan foto baru yang diambil pada 13 Juni 2015 oleh Hanin NP menunjukkan perubahan ini.

Dulu: Stasiun Tawang VS Kini: Masih Beroperasi sebagai Stasiun

gambar-15-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Stasiun besar Semarang Tawang dari sisi dalam masih beroperasi hingga saat ini. Terletak di Kota Lama, foto-foto lama sekitar tahun 1939 dan foto baru yang diambil pada 4 Juli 2015 oleh Hanin NP menunjukkan bahwa stasiun ini telah bertahan sejak lama dan masih berfungsi dengan baik.

Dulu: Lawang Sewu dan Kali Semarang VS Kini: Lawang Sewu sebagai Kantor KAI, Kali Semarang Makin Kotor

gambar-16-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Lawang Sewu dan Kali Semarang di depan Gereja Katedral, Tugu Muda, telah mengalami perubahan yang signifikan. Dulu, Lawang Sewu digunakan sebagai kantor dan gudang oleh perusahaan kereta api, sedangkan kali Semarang

Dulu Trem Bodjong Express di Bodjongweg, VS kini: Trans Semarang di Jl.Pemuda

gambar-17-Hanindyo-NP-Semarang-Melihat-Masa-Lalu-dari-Masa-Kekinian

Dahulu di Bodjongweg (Jl. Pemuda), terdapat trem Bodjong Express yang kini telah digantikan oleh bus Trans Semarang. Meskipun begitu, keduanya tetap menjadi sarana transportasi yang penting bagi masyarakat Semarang. Foto kuno yang diambil sekitar tahun 1920-1933 dan foto terbaru pada tanggal 11 Juli 2015 oleh Hanin NP, menunjukkan perbedaan antara moda transportasi tersebut dari masa lalu hingga saat ini. Perubahan ini seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan transportasi yang semakin meningkat di kota Semarang.

Semarang tempo dulu dan sekarang, meskipun ada perubahan, kenangan masa lalu tetap diabadikan dalam foto-foto tersebut.

Credit Semarang Tempo Dulu dan Sekarang: Phinemo