Karimunjawa memang menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Jawa Tengah. Terletak di kepulauan yang terdapat di Kabupaten Jepara, Anda bisa menjelajahi berbagai lokasi menarik di sana. Karimunjawa menawarkan dua jenis wisata yang bisa Anda nikmati, yakni wisata darat dan laut.
Anda dapat menuju Karimunjawa menggunakan kapal motor dari Jepara atau Semarang dengan waktu tempuh sekitar 4 hingga 6 jam. Terdapat 29 pulau di Karimunjawa, di mana 5 di antaranya dihuni. Oleh karena itu, Anda dapat menikmati berbagai fasilitas lengkap yang tersedia untuk menjadikan tujuan wisata Anda semakin lengkap.
Sejarah Karimunjawa
Sejak masa penjajahan, Pulau Karimunjawa sudah terkenal karena keindahannya. Bahkan pada masa itu, Pulau Karimunjawa lebih populer daripada Pulau Bali. Para pedagang yang melintasi Nusantara sering berhenti di Karimunjawa untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dagang mereka, terutama pedagang dari Australia yang akan menuju Thailand atau China.
Berdasarkan catatan sejarah, perdagangan terbanyak yang melintas ke Pulau Karimunjawa berasal dari atau menuju China. Hal ini menguatkan teori bahwa Pulau Karimunjawa didirikan oleh tentara China. Bahkan, arkeolog menemukan bukti autentik berupa porselen khas China dari Dinasti Ming yang dibuat pada abad ke-14 hingga ke-17.
Namun, versi sejarah Nusantara juga mengaitkan Pulau Karimunjawa dengan Wali Sanga yang memperkenalkan agama Islam di Nusantara. Salah satu wali sanga, Sunan Muria, dikenal sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Muria juga dikatakan sebagai penemu dan pemberi nama Pulau Karimunjawa.
Cerita dimulai dengan anak Sunan Muria yang nakal, Amir Hasan, yang sulit diajarkan tentang agama Islam. Akhirnya, Sunan Muria memutuskan untuk mengasingkan Amir Hasan. Dia melihat sebuah pulau yang jauh dan tidak jelas dari kejauhan.
“Kremun-kremun” adalah bahasa Jawa yang berarti “tidak jelas”. Ketika Sunan Muria melihat pulau tersebut, dia mengatakan kata tersebut. Sejak itu, nama “Kremun” menjadi nama tempat pengasingan Amir Hasan.
Dalam bahasa Jawa, “Kremun” dan “Karimun” terdengar mirip. Kita bisa merasa lucu ketika kita tahu sejarah di balik nama Pulau Karimunjawa.
Tempat Wisata Menarik di Taman Nasional Karimunjawa
Jangan lewatkan tempat-tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan di Karimunjawa.
Pantai Tanjung Gelam
Pantai Tanjung Gelam dengan pasir putih dan pohon kelapa yang menyebar di sekitarnya, merupakan tempat yang cocok untuk berwisata dan melepas lelah di Karimunjawa. Fasilitas juga tersedia di sekitar area pantai untuk mengisi perut yang lapar.
Tracking Mangrove
Jika ingin berpetualang di hutan mangrove, Anda bisa berjalan di atas jalan kayu selama 2 km. Anda dapat menikmati keindahan hutan mangrove, satwa khas Karimunjawa, dan pemandangan lainnya.
Bukit Love
Hanya 10 menit dari pusat kota, Bukit Love menawarkan pemandangan dan sunset yang sangat indah. Bukit ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Karimunjawa, terutama jika dikunjungi di pagi hari.
Pantai Batu Topeng
Di pantai ini, Anda dapat bersantai dan menikmati keindahan pantai dengan suasana yang tenang. Anda juga dapat duduk di gazebo yang tersedia untuk beristirahat. Tempat ini sangat cocok untuk wisata yang Instagramable.
Pulau Cilik
Pulau Cilik menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan sangat cocok untuk snorkeling dan menyelam. Dengan menikmati keindahan terumbu karang, perjalanan wisata Anda di Karimunjawa akan menjadi lebih berkesan.
Pantai Anora
Pantai Anora terletak di Desa Kemloko, dengan pantai dan bukit yang menyatu. Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berlibur di Karimunjawa. Anda dapat menikmati panorama alam dari berbagai posisi, seperti bukit kecil dan pinggiran pantai.
Pulau Cemara Kecil
Pulau kecil ini menawarkan keindahan laut dan pepohonan cemara yang dapat dinikmati dengan berjalan kaki. Meskipun ukurannya kecil, keindahan alam di pulau ini sangat mempesona.
Keunikan Karimunjawa
Destinasi Wisata Alam
Karimunjawa menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik, di antaranya:
- Kolam Hiu, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Menjangan Besar)
- Legon Lele, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Love, terletak di Desa Karimunjawa Dusun Jatikerep (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Nyamplungan, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Joko Tuo, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Trekking Hutan Mangrove, terletak di Desa Kemojan (Pulau Kemujan)
- Pantai Batu Karang Pengantin, terletak di Desa Kemojan Dukuh Karanglawang (Pulau Kemujan)
- Dan masih banyak lagi.
Kuliner Khas
Karimunjawa terkenal sebagai pemasok hasil laut terbesar di Jawa, sehingga pengunjung dapat menemukan beragam kuliner khas seafood di daerah ini. Selain seafood, pengunjung juga dapat menemukan garangasem kudus, timlo solo, mendoan purwokerto, swikee purwodadi, dan siomay karimunjawa.
Penduduk
Kepulauan Karimunjawa merupakan daerah yang dihuni oleh berbagai etnis, seperti suku Jawa, Bugis Makassar, dan Madura.
Masyarakat beretnis Jawa mayoritas tinggal di Dukuh Karimun, Dukuh Legon Lele, Dukuh Nyamplungan, dan Dukuh Mrican, dengan mata pencaharian utama: bertani dan membuat batu bata merah serta minyak kelapa.
Masyarakat etnis Bugis Makassar mayoritas mendiami Pulau Kemujan, Dukuh Batu Lawang, Dukuh Legon Gede, dan Dukuh Tlogo, dengan mata pencarian utama sebagai nelayan.
Sementara itu, masyarakat etnis Madura mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan pembuat ikan kering.
Wisata Religi
Selain memiliki banyak lokasi wisata alam, Kepulauan Karimunjawa juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang berbau keagamaan, seperti:
- Makam Sunan Nyamplungan, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Makam Sayid Kambang, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Makam Sayid Abdullah, terletak di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)