Ketika membahas tentang lokasi-lokasi angker di Semarang, banyak yang langsung teringat akan Lawang Sewu. Namun, hotel angker di Semarang ini juga memiliki cerita seram yang tidak kalah mencekam.
Salah satu hotel ini bahkan pernah menjadi sorotan di berbagai stasiun televisi karena kisah mistisnya. Mari kita selami lebih dalam tentang hotel-hotel angker di Semarang yang penuh dengan misteri ini.
Hotel Dibya Puri: Warisan Masa Lalu yang Misterius
Hotel Dibya Puri, yang lebih dikenal sebagai Hotel Inna Dibya Puri, adalah sebuah nama yang akrab di kalangan warga Semarang. Berlokasi di tempat strategis, hotel ini dulunya adalah pilihan utama para penyanyi terkenal dan kalangan elit pada masa Orde Baru.
Dengan bangunan yang terbengkalai, Hotel Dibya Puri menampilkan kesan angker. Atapnya yang berlubang dan beberapa bagian bangunan yang roboh menjadi saksi bisu masa kejayaan yang kini hanya tinggal kenangan. Sebelum terkenal karena keangkerannya, hotel ini sempat dianggap sebagai salah satu hotel mewah di Semarang, bahkan sempat dipuji oleh R.A. Kartini.
Seiring waktu, karyawan hotel ini berkurang drastis dari 135 menjadi hanya 33 orang menjelang penutupannya pada tahun 2008. Setelah tidak beroperasi, cerita-cerita seram mulai bertebaran di sekitar hotel ini.
Terdapat cerita bahwa sejumlah individu seringkali menyaksikan sosok hantu yang menakutkan ketika mereka memasuki gedung seram itu. Selanjutnya, penduduk di sekitar sering samar-samar mendengar bunyi musik dan tawa riang yang kedengarannya seperti ada pesta berlangsung.
Hotel Sky Garden: Keindahan yang Terselimuti Cerita Mistis
Hotel Sky Garden di Bukit Gombel, Tinjomoyo, Banyumanik, Semarang, adalah sebuah bangunan yang telah lama kosong dan menjadi tujuan para penjelajah dunia mistis. Dibangun pada era 1970-an dan terbengkalai sejak tahun 1982, hotel ini memiliki sejarah panjang.
Awalnya digunakan sebagai tempat peristirahatan pejabat kolonial Belanda, Hotel Sky Garden memiliki arsitektur yang megah. Setelah kemerdekaan Indonesia, hotel ini diubah fungsinya untuk berbagai acara. Namun, cerita-cerita mistis mulai muncul, termasuk pengalaman aneh yang dialami oleh tamu dan karyawan hotel.
Beberapa tamu dan staf hotel pernah mengalami kejadian tak biasa, termasuk kejadian kerasukan.
Kejadian ini berkaitan dengan latar belakang historis bangunan ini, yang didirikan di atas bekas pemakaman Tionghoa yang dibongkar pada era penjajahan Belanda.
Selain itu, terdapat kisah menyedihkan tentang pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di hotel ini ketika sudah tidak lagi aktif. Bahkan, ada legenda tentang entitas gaib yang dikatakan mampu mempengaruhi seseorang untuk mengambil nyawa sendiri dengan bisikan-bisikan yang penuh keputusasaan.
Hotel Siranda: Hotel Angker di Pusat Keramaian Semarang
Hotel Siranda yang terletak di Jalan Diponegoro, Gajahmungkur, Kota Semarang, adalah bangunan tua yang terkesan angker di tengah keramaian kota. Meskipun memiliki lokasi yang strategis, bangunan ini tidak terawat dan menyimpan banyak misteri.
Didirikan pada tahun 1979 dan berhenti beroperasi sekitar tahun 90an, Hotel Siranda pernah menjadi tempat pembunuhan seorang wanita, yang menambah suasana seram di sekitarnya. Konon, arwah wanita tersebut masih menghantui hotel ini hingga kini. Masyarakat sekitar mengaku sering melihat penampakan perempuan tersebut di sekitar hotel. Selain itu, Hotel Siranda juga sering disebut sebagai markas pocong dan kuntilanak.
Inilah gambaran hotel angker di Semarang yang menyimpan berbagai cerita mistis dan misterius. Bagi yang berani, mungkin ini bisa menjadi tujuan untuk uji nyali. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi?
