pagoda avalokitesvara semarang

Pagoda Avalokitesvara, Bagai di Film Kungfu Klasik

Semarang memang dikenal sebagai kota kuliner dengan hidangan khasnya seperti lumpia dan bandeng presto. Namun, tak hanya itu, kota ini juga memiliki tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pagoda Avalokitesvara. Tempat ini merupakan pusat sembahyang agama Buddha dan menjadi salah satu tempat wisata religi yang populer di Semarang.

Pagoda Kota Semarang ini memiliki keindahan arsitektur yang khas dengan nuansa bangunan kuno. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar yang asri. Bagi pecinta wisata religi, Pagoda Avalokitesvara merupakan destinasi yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Semarang.

Sejarah Latar Belakang dari Pagoda Avalokitesvara

Pagoda Avalokitesvara memiliki sejarah yang menarik dan berawal dari seorang pemuda asal Bogor bernama The Boan An yang kemudian menjadi Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Pada tahun 1955, ia bertemu dengan tuan tanah Semarang yang bernama Goei Thwan Ling pada perayaan Waisak 2549 di Candi Borobudur.

Goei Thwan Ling menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk digunakan sebagai pusat dan pengembangan Buddha Dhamma dan diberi nama Vihara Buddhagaya. Pagoda Avalokitesvara di Semarang ini letaknya berdampingan dengan Vihara Buddhagaya.

Proyek pembangunan Pagoda ini dimulai pada tahun 2005 dan selesai dibangun pada tahun 2015. Bangunan ini memiliki arsitektur yang khas dengan gaya Cina tradisional dan diimpor langsung dari Cina. Pagoda ini pada akhirnya memiliki tinggi 45 meter dan 7 lantai, serta pernah tercatat di rekor MURI tahun 2006 sebagai vihara tertinggi.

Selama sejarahnya, Pagoda ini mengalami beberapa perubahan penting seperti perluasan area, penambahan patung-patung baru, dan penambahan fasilitas seperti kolam air mancur dan pohon bodhi. Namun, tujuan utama Pagoda Avalokitesvara tetap sama yaitu sebagai tempat sembahyang agama Buddha dan tempat wisata religi yang menarik bagi pengunjung.

Arsitektur dan Keunikan Pagoda Tertinggi Kedua di Indonesia Ini

Pagoda Avalokitesvara merupakan bangunan suci yang menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha dan menjadi salah satu tempat wisata religi di Semarang. Bangunan ini memiliki tinggi 45 meter dan terdiri dari 7 lantai. Pagoda Avalokitesvara terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Keunikan dari Pagoda ini terletak pada perpaduan unsur budaya Indonesia dan China. Hal ini terlihat dari arsitektur bangunan yang kental dengan unsur-unsur budaya China seperti penggunaan patung-patung khas China, relief-relief berunsur kehidupan China, serta ornamen-ornamen yang berasal dari China.

Selain itu, Pagoda khas Semarang ini juga memiliki keunikan lain yaitu pemakaian lampu tangga yang terbuat dari batu serta kolam air mancur yang menjadi salah satu spot menarik bagi para pengunjung. Di dalam Pagoda Avalokitesvara, terdapat sekitar 30 patung yang dipercaya sebagai Metta Karuna, yaitu bangunan suci yang merupakan wujud cinta kasih dari Buddha.

Faktor sejarah dan kultural juga mempengaruhi desain arsitektur Pagoda Avalokitesvara. Bangunan ini dibangun oleh seorang pemuda asal Bogor bernama The Boan An yang kemudian menjadi Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Dia mendirikan Pagoda Avalokitesvara sebagai bagian dari Vihara Buddhagaya yang didirikan oleh Goei Thwan Ling pada tahun 1955.

Bangunan ini diberi nama Pagoda Avalokitesvara karena dipercaya sebagai wujud kasih sayang dari dewa pelindung. Bangunan ini merupakan simbol dari persatuan dan kesatuan agama Buddha di Indonesia.

Dalam pembangunan Pagoda ini, diperlukan banyak biaya untuk mengimpor bahan-bahan yang dibutuhkan dari Cina. Faktor arsitektur pun mempengaruhi pembangunan Pagoda Avalokitesvara, di mana struktur bangunan ini didesain sedemikian rupa agar kokoh dan mampu menahan gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia.

Secara keseluruhan, Pagoda yang berada di wilayah Watugong Semarang ini merupakan bangunan yang unik dengan arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur budaya Indonesia dan China. Bangunan ini juga memiliki keunikan lain seperti pemakaian lampu tangga yang terbuat dari batu serta kolam air mancur yang menjadi salah satu spot menarik bagi para pengunjung.

Info Praktis dan Wisata

Pagoda Avalokitesvara merupakan tempat wisata religi yang menarik di Semarang. Berikut adalah beberapa informasi praktis yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke sana.

  • Jam operasional : Pagoda yang berada di wilayah Banyumanik Semarang ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Namun, pengunjung disarankan untuk datang sebelum pukul 17.00 WIB untuk mendapatkan pengalaman terbaik karena area sekitar pagoda kurang terang.
  • Tips eksplorasi : Untuk mengunjungi Pagoda, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus Trans Semarang, atau jasa transportasi online. Saat berkunjung, disarankan untuk memakai pakaian sopan dan menjaga kesucian area sekitar pagoda.
  • Pengunjung juga dapat membawa bekal atau membeli makanan ringan di sekitar pagoda, namun dilarang membawa makanan ke dalam pagoda.
  • Spot Fotografi : Di dalam kawasan Pagoda terdapat beberapa spot menarik yang cocok untuk dijadikan objek foto, seperti Pohon Bodhi, Patung Dewi Kwan Im, dan patung Amitabha di puncak Pagoda.

Pengunjung juga dapat mengambil foto di tangga dan koridor pagoda, yang memiliki lampu relief unik yang terbuat dari batu alami. Di dalam Pagoda Avalokitesvara terdapat sekitar 30 patung untuk tempat pemujaan dan dipercaya sebagai Metta Karuna, yaitu bangunan suci yang merupakan wujud cinta kasih dari Buddha.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Kota Semarang dari puncak Pagoda yang indah.

Itulah beberapa informasi praktis yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Pagoda Avalokitesvara. Pastikan untuk mengikuti aturan dan menjaga kesucian area sekitar pagoda. Selamat menikmati pengalaman spiritual dan keindahan arsitektur di Pagoda Avalokitesvara.