Bakso Sapi Lesanpuro Pak Ripto, Legendaris Sejak 1973 di Semarang

Bakso Pak Ripto Lesanpuro adalah salah satu warung bakso paling legendaris di Semarang, Jawa Tengah. Dikenal dengan nama Bakso Sapi Lesanpuro “Pak Ripto”, tempat ini sudah eksis sejak tahun 1973 dan tetap mempertahankan cita rasa khas hingga kini. Meskipun tampil sederhana, warung ini mampu menarik pelanggan dari berbagai kalangan berkat kelezatan baksonya yang otentik dan pelayanan yang cepat.

Lokasi dan Jam Buka Warung Bakso Pak Ripto Lesanpuro

Warung Bakso Lesanpuro Pak Ripto berlokasi di sebuah rumah toko sederhana di Jalan Lesanpuro I, Semarang Barat, tidak jauh dari Bandara Ahmad Yani. Meskipun harus masuk melalui gang kecil, pengunjung tetap berdatangan setiap hari karena rasa bakso yang melegenda.

• Jam operasional: Setiap hari pukul 13.00 – 21.00 WIB
  
• Hari libur: Tidak tetap, hanya libur jika pemilik merasa perlu beristirahat
  

Pengunjung disarankan datang di awal jam buka karena warung biasanya langsung ramai begitu buka.

Menu Bakso Sapi Lesanpuro “Pak Ripto”

Warung ini menyajikan berbagai varian bakso sapi dengan pilihan isian yang bisa disesuaikan selera. Menu andalannya adalah bakso campur komplet, yang terdiri dari campuran bakso dan aneka jeroan.

Isi bakso yang tersedia:

• Tetelan
  
• Koyor
  
• Babat
  
• Iso
  
• Mie kuning, mie putih, sawi, dan bawang goreng
  

Pilihan porsi:

• Porsi biasa: Rp 26.000
  
• Setengah porsi tersedia bagi yang ingin mencoba porsi lebih ringan
  
• Tersedia tambahan nasi atau lontong sebagai pelengkap
  

Pengunjung bebas memilih sendiri isiannya langsung di meja penyajian. Porsi komplet biasanya berisi satu bakso besar, tiga bakso kecil, aneka mie, sayur, dan isian jeroan yang melimpah.

Ciri Khas dan Keistimewaan Bakso Pak Ripto

Salah satu keunggulan utama warung Bakso Pak Ripto adalah kuah kaldunya yang sangat gurih dan kaya rasa. Bahkan tanpa tambahan kecap, saus, atau sambal, rasa baksonya tetap nikmat. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari cita rasa alami dari bakso sapi.

Keistimewaan lainnya:

• Kuah kaldu sapi yang gurih alami
  
• Isian jeroan segar dan tidak amis
  
• Penyajian cepat meski dalam kondisi ramai
  
• Porsi fleksibel sesuai selera pelanggan
  

Rasa yang autentik dan kualitas yang konsisten inilah yang membuat warung ini bertahan selama puluhan tahun.

Sejarah Bakso Lesanpuro Pak Ripto

Suripto, pemilik warung, mulai berjualan bakso sejak tahun 1973 dengan menggunakan gerobak keliling. Seiring waktu, ia mengembangkan racikan khas yang kemudian dikenal banyak orang. Pada tahun 1986, ia membuka warung tetap di Lesanpuro.

Menariknya, hingga saat ini, Bakso Pak Ripto tidak membuka cabang di tempat lain. Semua pelanggan harus datang langsung ke lokasi asli untuk menikmati cita rasa aslinya.

Alasan Warung Bakso Pak Ripto Tetap Ramai

Warung Bakso Pak Ripto Lesanpuro tetap menjadi pilihan utama banyak orang karena kombinasi kualitas, rasa, dan pengalaman kuliner yang tak tergantikan.

Beberapa alasan mengapa warung ini selalu dipadati pelanggan:

• Rasa yang konsisten sejak 1973, Kuah kaldu dan isian baksonya tetap mempertahankan cita rasa asli.
  
• Harga terjangkau untuk porsi besar, Hanya Rp 26.000 untuk isian komplet.
  
• Pilihan jeroan melimpah dan bisa custom , Pelanggan bisa memilih isian sesuai preferensi.
  
• Lokasi strategis walau tersembunyi, Tak jauh dari Bandara Ahmad Yani, mudah dijangkau.
  
• Reputasi sebagai bakso legendaris Semarang , Nama “Bakso Sapi Lesanpuro Pak Ripto” sudah dikenal luas.
  

Kombinasi itulah yang menjadikan warung ini bukan sekadar tempat makan, tapi juga bagian dari sejarah kuliner Semarang.

Informasi Tambahan dan Tips Berkunjung

Jika kamu berencana mencicipi Bakso Pak Ripto Semarang, berikut beberapa tips yang bisa membantu:

• Datang lebih awal (sekitar pukul 13.00–14.00) untuk menghindari antrean panjang
  
• Tidak ada sistem reservasi, semua dilayani langsung
  
• Warung ini belum tersedia di layanan pesan antar online, jadi harus datang langsung ke lokasi
  
• Tempat parkir terbatas, sebaiknya gunakan kendaraan roda dua atau transportasi online

FAQ