Semarang, kota yang terkenal dengan destinasi wisatanya yang menarik, memiliki sebuah permata tersembunyi bernama Desa Wisata Kandri. Meskipun Lawang Sewu dan Klenteng Sam Poo Kong adalah daya tarik utama, Desa Wisata Kandri menawarkan sesuatu yang unik dan menarik bagi pengunjung.
Desa Wisata Kandri, atau Dewi Kandri, berlokasi di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati. Resmi dibentuk pada 21 Desember 2012, desa ini menawarkan kombinasi daya tarik alam dan budaya. Salah satu objek wisata utamanya adalah Gua Kreo di Waduk Jatibarang, dikenal dengan monyet ekor panjang yang jinak.
Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai aktivitas dan spot foto menarik. Yang lebih mengesankan adalah, tidak ada biaya masuk, memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam dan budaya desa ini secara gratis.
Mempelajari Budaya dan Tradisi di Desa Kandri
Penduduk Desa Kandri masih memelihara tradisi dan budaya asli. Faktor-faktor seperti makanan khas, sistem pertanian, dan sosial menambah keunikan desa ini sebagai destinasi wisata. Alam dan lingkungan yang asri menambah pesona kawasan ini.
Desa Kandri juga kaya akan seni budaya tradisional dan potensi alam yang lestari. Dengan populasi sekitar 3,797 jiwa, mayoritas penduduknya adalah petani. Di sini, Anda juga dapat menemukan kerajinan batik, sulam, dan budidaya belut.
Lokasi dan Akses ke Desa Kandri
Berlokasi di Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Desa Kandri dapat diakses dengan perjalanan 40 menit dari pusat Kota Semarang. Infrastruktur jalan yang baik memudahkan akses menggunakan kendaraan. Desa ini terletak di dataran tinggi dengan hawa sejuk, berdekatan dengan Gunung Ungaran.
Goa Kreo dan Waduk Jatibarang adalah dua objek wisata populer di desa ini. Goa Kreo memiliki kaitan sejarah dengan Sunan Kalijaga dan Masjid Demak, sedangkan Waduk Jatibarang adalah waduk buatan yang meningkatkan potensi wisata desa.
Fasilitas dan Budaya 
Kandri menyediakan berbagai fasilitas, seperti Perahu Wisata, Plaza Kandri, dan area pemancingan. Program ekowisata dan eduwisata juga tersedia, ideal untuk rombongan dari pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Sarana pendukung termasuk Kantor Pengelola, Homestay, Paket Wisata, Kebun Buah, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mencicipi Sego Kethek yang merupakan makanan khas desa ini, dan membawa pulang oleh-oleh unik.
Kegiatan budaya seperti Prosesi dan Kirab Budaya Sesaji Rewanda, dan Mahakarya Legenda Gua Kreo, adalah bagian dari kearifan budaya lokal yang kaya.
Desa Kandri, dengan segala keindahan alam dan kekayaan budayanya, merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang mengunjungi Semarang. Lokasinya yang mudah diakses dan keanekaragaman pengalaman yang ditawarkan menjadikan desa ini pilihan wisata yang menarik dan memuaskan.